Tuesday, January 19, 2010

Siapakah sahabat Nabi saw yang bergelar remaja dan boleh dijadikan role model pada remaja di zaman sekarang?.

7 comments:

  1. saya memilih Abu Ubaidah bin Jarah ra. ini kerana sifat2 yg ada pd beliau harus dikagumi.... Abu Ubaidah adalah seorang yang berperawakan tinggi, kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu. Beliau termasuk orang yang berani ketika dalam kesulitan, dia disenangi oleh semua orang yang melihatnya, siapa yang mengikutinya akan merasa tenang.beliau gagah,jujur,jihatnye..Abu Ubaidah sempat mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah saw. Dia lah yang membunuh ayahnya yang berada di pasukan musyrikin dalam perang Badar, sehingga ayat Alquran turun mengenai dia seperti tertera dalam suarah Al Mujadilah ayat 22.

    Artinya, "Engkau tidak menemukan kaum yang beriman kepada Allah dan hari kiamat yang mengasihi orang-orang yang menentang Allah swt. dan Rasulullah, walaupun orang tersebut ayah kandung, anak, saudara atau keluarganya sendiri. Allah telah mematri keimanan di dalam hati mereka dan Dia bekali pula dengan semangat. Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, mereka akan kekal di dalamnya. Akan menyenangi mereka, di pihak lain mereka pun senang dengan Allah. Mereka itulah perajurit Allah, ketahuilah bahwa perajurit Allah pasti akan sukses. (Al-Mujadilah, 22)
    lihat betapa besar pengorbanan beliau... lebih pentingkan agama dari segala-galanya... remaja sekarang harus menjadikan beliau role model.
    =>ahmad syukri bin zulkifli(080288) duus 4A

    ReplyDelete
  2. Kami memilih Hakim Ibn Hazm.Dari kecil
    Hakim dibesarkan di keluarga berada. Dia pun benar-benar menikmati statusnya sebagai anak dari keluarga terpandang di Mekah. Meskipun demikian, orangtua Hakim tidak serta merta memanjakannya, bahkan dia diberi tanggungjawab untuk melaksanakan Rifadah, yakni membantu siapa saja yang memerlukankan pertolongan, terutama pada musim haji. Hakim pun benar-benar melaksanakan amanah itu dengan penuh keikhlasan bahkan dia banyak membantu para jamaah haji menggunakan wangnya sendiri.Hakim bersahabat erat dengan Muhammad buat sekian lama sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul lagi.Walaupun usianya lima tahun lebih tua dari Rasulullah, namun hal tersebut tidak menghalang hubungan keduanya.Mereka kerap berbincang serta menikmati kebersamaan sebagai sahabat. Hubungan persahabatan antara Rasulullah dan Hakim menjadi kian rapat.meskipun lama bersahabat dengan Rasul, tapi Hakim tidak memeluk Islam hingga peristiwa penaklukan Makkah.Itu bererti lebih dari 20 tahun setelah Islam didakwahkan secara terang-terangan oleh Muhammad.Oleh hal demikian,Hakim sendiri merasa menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya sebelum memeluk agama Islam. Ketika pertama kali mengucap dua kalimah syahadat, dia benar-benar amat bersalah serta menyesali setiap detik dalam hidupnya sebagai seorang musyrik dan menolak kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya.Hakim pun bersegera memeluk Islam dengan sepenuh hati. Dia lantas bertekad untuk menebus segala dosa yang pernah dia perbuat semasa hari-hari jahiliyahnya serta apapun yang pernah dia lakukan untuk menentang Rasulullah. Dia ingin menebusnya demi kemuliaan Islam.
    Selain itu,Hakim juga seorang yang rajin menderma.Pada masa itu,Hakim merupakan pemilik dari sebuah bangunan bersejarah di Makkah bernama Dar an-Nadwah. Di tempat itu, biasanya para pemuka Quraysy berkumpul dan berdiskusi tentang banyak hal. Mereka pun banyak membuat rencana jahat terhadap Nabi Muhammad di sana. Hakim memutuskan untuk menjual bangunan itu, demi menghapus kenangan kelam masa lalu. Dijualnya bangunan tersebut seharga 100 ribu dirham. Seorang kemenakannya pun bertanya, "Anda telah menjual bangunan berharga itu kepada orang Quraisy?"
    Dengan sabar Hakim menjawab, "Kebanggaan dan kejayaan semu kini telah hilang dan berganti nilai takwa. Aku hanya menjual sebuah bangunan namun hdengan harapan dapat menggantinya nanti di syurga. Dan aku berjanji akan mendermakan seluruh hasil dari penjualan ini di jalan Allah."
    Bukan hanya itu saja. Saat melaksanakan ibadah haji, dia menyembelih sekitar 100 ekor unta serta membagi-bagikan dagingnya kepada kaum fakir miskin di Makkah. Demikian pula ketika di padang Arafat, bersamanya ada sebanyak 100 budak, dan setelah memberikan masing-masing segenggam perak, para budak itu pun dibebaskannya.
    Hakim memang seorang dermawan dan disaat yang sama dia selalu ingin mendapatkan lebih. Seusai perang Hunain, dia meminta sejumlah pampasan perang kepada Rasul. Dia kemudian meminta lebih dan Rasul kembali memberikannya. Hakim belum lama memeluk Islam akan tetapi Rasul amat pemurah kepada mereka yang baru memeluk Islam agar mereka bersedia menerima Islam sepenuhnya. Hakim pun mendapat pampasan perang dalam jumlah cukup banyak.
    Maka Rasul pun berkata kepada Hakim, "Wahai Hakim! Segala harta benda ini amatlah menarik. Siapa saja yang memilikinya dan merasa puas dengannya akan diberkahi sebaliknya siapa yang merasa tidak puas, tidak akan diberkahi. Dia akan seperti orang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah."
    Petuah Rasul ini sangat membekas di hatinya. Dia merasa tersentuh dan lantas berkata kepada Rasul,"Ya utusan Allah, aku tidak akan meminta kepada siapa pun selain kamu untuk apa pun." Sejarah mencatat, Hakim benar-benar menepati ucapannya. Sahabat Rasul ini tidak pernah meminta apapun juga kepada orang lain hingga dia meninggal dunia.

    =>NUR 'AMIRAH BT MAZLAN (080616),DPIK 4B<=
    =>NORAZILAH BT SAIFUL BAHRI (080475),DPIK 4B<=

    ReplyDelete
  3. saya memilih Abu Ubaidah bin Jarah ra. ini kerana sifat2 yg ada pd beliau harus dikagumi.... Abu Ubaidah adalah seorang yang berperawakan tinggi, kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu. Beliau termasuk orang yang berani ketika dalam kesulitan, dia disenangi oleh semua orang yang melihatnya, siapa yang mengikutinya akan merasa tenang.beliau gagah,jujur,jihatnye..Abu Ubaidah sempat mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah saw. Dia lah yang membunuh ayahnya yang berada di pasukan musyrikin dalam perang Badar, sehingga ayat Alquran turun mengenai dia seperti tertera dalam suarah Al Mujadilah ayat 22.

    Artinya, "Engkau tidak menemukan kaum yang beriman kepada Allah dan hari kiamat yang mengasihi orang-orang yang menentang Allah swt. dan Rasulullah, walaupun orang tersebut ayah kandung, anak, saudara atau keluarganya sendiri. Allah telah mematri keimanan di dalam hati mereka dan Dia bekali pula dengan semangat. Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, mereka akan kekal di dalamnya. Akan menyenangi mereka, di pihak lain mereka pun senang dengan Allah. Mereka itulah perajurit Allah, ketahuilah bahwa perajurit Allah pasti akan sukses. (Al-Mujadilah, 22)
    lihat betapa besar pengorbanan beliau... lebih pentingkan agama dari segala-galanya... remaja sekarang harus menjadikan beliau role model.

    MUHAMMAD ISKHANDAR BIN ABDUL AZIZ
    080528
    DUUS 4A

    ReplyDelete
  4. saya memilih Abu Ubaidah bin Jarah ra. ini kerana sifat2 yg ada pd beliau harus dikagumi.... Abu Ubaidah adalah seorang yang berperawakan tinggi, kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu. Beliau termasuk orang yang berani ketika dalam kesulitan, dia disenangi oleh semua orang yang melihatnya, siapa yang mengikutinya akan merasa tenang.beliau gagah,jujur,jihatnye..Abu Ubaidah sempat mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah saw. Dia lah yang membunuh ayahnya yang berada di pasukan musyrikin dalam perang Badar, sehingga ayat Alquran turun mengenai dia seperti tertera dalam suarah Al Mujadilah ayat 22.

    Artinya, "Engkau tidak menemukan kaum yang beriman kepada Allah dan hari kiamat yang mengasihi orang-orang yang menentang Allah swt. dan Rasulullah, walaupun orang tersebut ayah kandung, anak, saudara atau keluarganya sendiri. Allah telah mematri keimanan di dalam hati mereka dan Dia bekali pula dengan semangat. Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, mereka akan kekal di dalamnya. Akan menyenangi mereka, di pihak lain mereka pun senang dengan Allah. Mereka itulah perajurit Allah, ketahuilah bahwa perajurit Allah pasti akan sukses. (Al-Mujadilah, 22)
    lihat betapa besar pengorbanan beliau... lebih pentingkan agama dari segala-galanya... remaja sekarang harus menjadikan beliau role model.

    mohd quayyum bin ibrahim 080323 dpik 4a

    ReplyDelete
  5. Hakim Ibn Hazm.Dari kecil
    Hakim dibesarkan di keluarga berada. Dia pun benar-benar menikmati statusnya sebagai anak dari keluarga terpandang di Mekah. Meskipun demikian, orangtua Hakim tidak serta merta memanjakannya, bahkan dia diberi tanggungjawab untuk melaksanakan Rifadah, yakni membantu siapa saja yang memerlukankan pertolongan, terutama pada musim haji. Hakim pun benar-benar melaksanakan amanah itu dengan penuh keikhlasan bahkan dia banyak membantu para jamaah haji menggunakan wangnya sendiri.Hakim bersahabat erat dengan Muhammad buat sekian lama sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul lagi.Walaupun usianya lima tahun lebih tua dari Rasulullah, namun hal tersebut tidak menghalang hubungan keduanya.

    Saat melaksanakan ibadah haji, dia menyembelih sekitar 100 ekor unta serta membagi-bagikan dagingnya kepada kaum fakir miskin di Makkah. Demikian pula ketika di padang Arafat, bersamanya ada sebanyak 100 budak, dan setelah memberikan masing-masing segenggam perak, para budak itu pun dibebaskannya.
    Hakim memang seorang dermawan dan disaat yang sama dia selalu ingin mendapatkan lebih. Seusai perang Hunain, dia meminta sejumlah pampasan perang kepada Rasul. Dia kemudian meminta lebih dan Rasul kembali memberikannya. Hakim belum lama memeluk Islam akan tetapi Rasul amat pemurah kepada mereka yang baru memeluk Islam agar mereka bersedia menerima Islam sepenuhnya. Hakim pun mendapat pampasan perang dalam jumlah cukup banyak.
    Maka Rasul pun berkata kepada Hakim, "Wahai Hakim! Segala harta benda ini amatlah menarik. Siapa saja yang memilikinya dan merasa puas dengannya akan diberkahi sebaliknya siapa yang merasa tidak puas, tidak akan diberkahi. Dia akan seperti orang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Tangan di atas lebih baik dari tangan yang di bawah."
    Petuah Rasul ini sangat membekas di hatinya. Dia merasa tersentuh dan lantas berkata kepada Rasul,"Ya utusan Allah, aku tidak akan meminta kepada siapa pun selain kamu untuk apa pun." Sejarah mencatat, Hakim benar-benar menepati ucapannya. Sahabat Rasul ini tidak pernah meminta apapun juga kepada orang lain hingga dia meninggal dunia.


    ahamd aizuddin bin adam dpik 4a
    muhb shanor azwan b saari dpik4c

    ReplyDelete
  6. saya memilih Abu Ubaidah bin Jarah ra. ini kerana sifat2 yg ada pd beliau harus dikagumi.... Abu Ubaidah adalah seorang yang berperawakan tinggi, kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu. Beliau termasuk orang yang berani ketika dalam kesulitan, dia disenangi oleh semua orang yang melihatnya, siapa yang mengikutinya akan merasa tenang.beliau gagah,jujur,jihatnye..Abu Ubaidah sempat mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah saw. Dia lah yang membunuh ayahnya yang berada di pasukan musyrikin dalam perang Badar, sehingga ayat Alquran turun mengenai dia seperti tertera dalam suarah Al Mujadilah ayat 22.

    Artinya, "Engkau tidak menemukan kaum yang beriman kepada Allah dan hari kiamat yang mengasihi orang-orang yang menentang Allah swt. dan Rasulullah, walaupun orang tersebut ayah kandung, anak, saudara atau keluarganya sendiri. Allah telah mematri keimanan di dalam hati mereka dan Dia bekali pula dengan semangat. Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, mereka akan kekal di dalamnya. Akan menyenangi mereka, di pihak lain mereka pun senang dengan Allah. Mereka itulah perajurit Allah, ketahuilah bahwa perajurit Allah pasti akan sukses. (Al-Mujadilah, 22)
    lihat betapa besar pengorbanan beliau... lebih pentingkan agama dari segala-galanya... remaja sekarang harus menjadikan beliau role model.

    ahmad aizuddin b adam dpik 4a

    ReplyDelete
  7. Hanzalah bin Abi Amir

    ReplyDelete